LINTASMAKASSAR.COM, MAKASSAR - Makassar kembali dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur kota selama beberapa hari terakhir. Di Kecamatan Tamalanrea, sejumlah permukiman warga terendam banjir, dengan ketinggian air bervariasi. Di kawasan Perumahan BTP RW 08, Kelurahan Tamalanrea, banjir mencapai 40 cm, sementara di Perumahan Bung, Kelurahan Tamalanrea Jaya, air naik hingga 1 meter. Akibatnya, banyak warga terpaksa mengungsi atau bertahan di rumah dalam kondisi sulit.
Menanggapi situasi ini, TNI dari Koramil 1408-12/Tamalanrea Kodim 1408/Makassar bergerak cepat membantu warga yang terdampak. Dipimpin langsung oleh Danramil 1408-12/Tamalanrea, Kapten Chk Luffti Guska Setiawan, SH., personel TNI menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga dan mengirimkan bantuan ke daerah yang sulit dijangkau. Mereka juga membagikan sembako kepada warga yang membutuhkan.
Kapten Luffti Guska Setiawan menyampaikan bahwa banjir ini disebabkan oleh tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir serta luapan sungai yang melintasi wilayah tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus siaga dalam penanganan bencana dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan warga.
Tak hanya di Tamalanrea, banjir juga melanda beberapa kecamatan lain di Makassar, seperti Manggala dan Biringkanaya. Genangan air yang semakin meluas menyebabkan kemacetan parah di sejumlah ruas jalan utama, termasuk Jalan Perintis Kemerdekaan. Banyak kendaraan, terutama sepeda motor, mogok akibat terjebak banjir.
Wali Kota terpilih Makassar, Munafri Arifuddin, memastikan bahwa bantuan akan segera disalurkan kepada warga terdampak. Pemerintah setempat bersama BPBD Sulawesi Selatan terus memantau perkembangan banjir dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi yang berada di daerah rawan luapan air. (*Rz)