LINTASMAKASSAR.COM, MAKASSAR – Dunia perfilman di Sulawesi Selatan semakin bergairah dengan kehadiran PT. Global Prima Sinema (GPS), rumah produksi yang baru saja diresmikan di Makassar. Di bawah kepemimpinan produser Muh Kadar, GPS membawa misi besar untuk memajukan perfilman nasional melalui kisah budaya lokal, pesona wisata alam, hingga promosi produk unggulan UMKM.
"Provinsi Sulawesi Selatan punya kekayaan budaya, alam, dan kuliner yang luar biasa. Sayang sekali jika itu tidak kita angkat ke dunia," ujar Muh Kadar dalam diskusi terbuka bersama sineas muda dan media di Kantor PT. GPS, Kompleks Golden Cendrawasih Residence, Kec. Mamajang Kota Makassar.
Sebagai produsen film populer seperti "Kitab Dari Iblis" dan "1 Coto 5 Ketupat", PT. GPS siap meluncurkan berbagai program untuk memperkenalkan kearifan lokal melalui layar lebar. Muh Kadar juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempromosikan kekayaan budaya Sulawesi Selatan.
"Film adalah medium yang kuat untuk bercerita. Kami siap bekerjasama dengan siapa pun demi mengangkat budaya lokal dan memperkenalkan kuliner khas daerah," tegasnya.
Halim Gani S, Kepala Cabang PT. GPS Makassar, menambahkan bahwa perusahaan ini berkomitmen membangun ekosistem perfilman di Sulawesi Selatan. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan bagi sineas muda untuk meningkatkan keterampilan mereka, baik di bidang hiburan maupun kewirausahaan.
"Fasilitas dan pelatihan akan kami kembangkan secara bertahap, agar generasi muda siap bersaing di dunia perfilman nasional dan internasional," jelas Halim.
Dengan semangat ini, PT. Global Prima Sinema tak hanya menjadi rumah produksi, tetapi juga motor penggerak budaya dan pariwisata lokal. Inilah momen kebangkitan perfilman Sulawesi Selatan, membawa cerita lokal ke panggung dunia.
(*Rz)