Arwan Tjahjadi Sebut Makna Filosofis di Balik Tahun Ular Kayu 2025 : Intuisi dan Pertumbuhan

Arwan Tjahjadi Sebut Makna Filosofis di Balik Tahun Ular Kayu 2025 : Intuisi dan Pertumbuhan

Redaksi
الثلاثاء، 28 يناير 2025

LINTASMAKASSAR.COM, MAKASSAR – Tahun Baru Imlek 2025 akan jatuh pada Rabu, 29 Januari, membuka babak baru dalam kalender Tionghoa dengan kedatangan Tahun Ular Kayu (乙巳). Kombinasi unik Ular—simbol kecerdasan, intuisi, dan misteri—dengan elemen Kayu yang melambangkan harmoni, pertumbuhan, dan kreativitas, dipercaya membawa energi positif untuk mengasah kebijaksanaan dan menciptakan peluang baru.

Menurut Owner Losari Grup Ir. Arwan Tjahjadi, seorang ahli cagar budaya sekaligus Anggota Dewan Kebudayaan Kota Makassar, Tahun Ular Kayu mengingatkan kita untuk melangkah dengan hati-hati dan penuh perhitungan, serupa dengan cara Ular bergerak dalam diam. "Ini adalah tahun di mana intuisi akan menjadi kekuatan terbesar kita. Gunakan kreativitas dan kesabaran untuk menghadapi tantangan," ujar Arwan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Imlek di seluruh Indonesia diprediksi berlangsung meriah. Dari makan malam keluarga, menghias rumah dengan ornamen merah yang membawa keberuntungan, hingga ritual pemberian angpao, semua tradisi ini menjadi bagian penting dalam menyambut tahun penuh harapan. Tak lupa, kue keranjang hadir sebagai simbol manisnya hubungan dan kebahagiaan.

Meski membawa harapan besar, Tahun Ular Kayu juga menyimpan pesan penting: jangan gegabah dalam mengambil keputusan besar. “Serupa Ular, kita harus bergerak pelan namun pasti. Ini adalah waktu untuk menggali potensi diri dan mengatur langkah menuju impian," tambah Arwan.

Selamat datang Tahun Ular Kayu! Sambutlah tahun ini dengan semangat, kreativitas, dan hati yang penuh harapan. Siapa tahu, inilah tahun di mana impian besar Anda menjadi kenyataan. Selamat Tahun Baru Imlek 2025. (*Rz)