Wakapolres Pelabuhan Makassar Hadiri Upacara Hari Peringatan Korban 40.000 Jiwa Rakyat Sulsel

Wakapolres Pelabuhan Makassar Hadiri Upacara Hari Peringatan Korban 40.000 Jiwa Rakyat Sulsel

Redaksi
Kamis, 12 Desember 2024

LINTASMAKASSAR.COM, MAKASSAR, HUMDER --  Wakapolres Pelabuhan Makassar, Kompol Nurhaeni, menghadiri Upacara Peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa Rakyat Sulawesi Selatan yang digelar di Monumen Korban 40.000 Jiwa, Jalan Langgau, Makassar. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenang perjuangan rakyat Sulawesi Selatan yang gugur sebagai korban kekejaman kolonialisme di masa lalu.


Upacara berlangsung khidmat, dihadiri berbagai elemen masyarakat, tokoh daerah, serta instansi pemerintahan. Dalam sambutannya, Kompol Nurhaeni menekankan pentingnya mengenang sejarah sebagai pengingat perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan.

“Hari ini, kita berkumpul untuk mengenang dan menghormati para korban yang gugur dalam mempertahankan harkat dan martabat bangsa. Semangat mereka harus terus kita jaga dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kompol Nurhaeni.

Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, turut memberikan keterangan terkait pelaksanaan upacara ini. “Upacara ini merupakan agenda tahunan yang digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah kelam sekaligus pengingat akan pentingnya persatuan dan kemerdekaan. Kami ingin generasi muda tidak melupakan perjuangan para pahlawan,” jelasnya.


Aipda Adil juga menambahkan bahwa momentum ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga ajakan kepada masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai kebangsaan dan kebersamaan.

Selain upacara, kegiatan ini juga diisi dengan prosesi tabur bunga sebagai simbol penghormatan kepada para korban. Warga yang hadir tampak larut dalam suasana haru, mengingat tragedi besar yang pernah melanda Sulawesi Selatan.


Monumen Korban 40.000 Jiwa sendiri menjadi simbol perjuangan rakyat Sulawesi Selatan melawan penjajahan. Berdiri kokoh di Jalan Langgau, monumen ini mengingatkan generasi saat ini tentang harga mahal yang harus dibayar demi sebuah kemerdekaan.

Kompol Nurhaeni menutup dengan pesan penuh harapan: “Semoga generasi saat ini bisa terus menjaga semangat persatuan dan perjuangan seperti yang diwariskan oleh para pahlawan kita. Mari bersama-sama menjadikan peringatan ini sebagai motivasi untuk membangun bangsa yang lebih baik.”

Dengan peringatan ini, semangat perjuangan rakyat Sulawesi Selatan diharapkan tetap hidup dalam hati setiap warganya, menjadi inspirasi untuk terus maju dan menjaga persatuan bangsa.(@$_23)



Info dari <a href="https://tribratanewspolrespelabuhanmakassar.com" >Polres Pelabuhan Makassar</a>