LINTASMAKASSAR.COM, MAKASSAR - Ruang Rapat Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Provinsi Sulawesi Selatan menjadi saksi pentingnya koordinasi dalam penanganan bencana. Rapat yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi potensi bencana banjir yang kerap melanda wilayah tersebut, terutama menjelang musim hujan, Makassar rabu (18/12/2024).
Camat Tallo, Ramli Lallo S.Pd., M.Si, hadir sebagai tamu undangan dalam rapat tersebut. Dalam sambutannya, Ramli menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana. Ia mengungkapkan bahwa Tallo merupakan salah satu kecamatan yang rentan terhadap banjir, sehingga persiapan yang matang sangat diperlukan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Salah satu poin utama yang dibahas adalah perlunya peningkatan infrastruktur drainase di wilayah-wilayah rawan banjir. Dinas Pekerjaan Umum diharapkan dapat segera melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap sistem drainase yang ada. Selain itu, peserta rapat juga sepakat untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terjadi penyumbatan yang dapat memperparah banjir.
Ramli Lallo juga menyoroti pentingnya pelatihan bagi relawan bencana di tingkat kecamatan. Ia mengusulkan agar BPBD mengadakan pelatihan rutin untuk meningkatkan kapasitas relawan dalam menghadapi situasi darurat. Dengan adanya relawan yang terlatih, diharapkan respons terhadap bencana dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efektif.
Dengan berakhirnya rapat ini, diharapkan langkah-langkah konkret dapat segera diimplementasikan. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan bencana, sehingga bencana banjir yang sering melanda dapat diminimalisir dampaknya.
Aswar