Dirut PT. GPS Ansar Lau, SH Ajak Kaum Milenial Terlibat Aktif Melestarikan Budaya Lokal Daerah Melalui Media Film

Dirut PT. GPS Ansar Lau, SH Ajak Kaum Milenial Terlibat Aktif Melestarikan Budaya Lokal Daerah Melalui Media Film

Redaksi
Selasa, 27 Agustus 2024

LINTASMAKASSAR.COM, JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT. Global Prima Sinema (GPS) Ansar Lau, SH menghadiri Silaturahmi Nasional Diaspora Takalar yang dirangkaikan dengan acara Empo Sipitangarri (Takalar Berbicara Bersama Tokoh Nasional), Pagelaran Seni Budaya dan Deklarasi Pengukuhan Pengurus Kerukunan Keluarga Takalar Panrannuangku (KKTP) yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Zamhir Islamie IPDN Jalan Ampera Raya, Cilandak Timur Jakarta Selatan, Sabtu (24/8/2024).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Pengurus Nasional KKTP ini dihadiri Komjen Pol. DR. H. Moh Fadil Imran, M.Si atau yang mewakili selaku Pembicara Utama. Adapun bertindak sebagai narasumber yakni Pengusaha Nasional H. Hasanuddin Tisi Daeng Lewa, Pj. Bupati Kab. Takalar DR. Setiawan Aswad, M. Dev. PLG, Anggota DPR RI Drs. H. Hamka B Kady, M.S., kemudian dari sisi Panelis yaitu Widyaiswara Kemenhub RI Ir. H. Imran Rasyid Dg. Ngawing, MBA, Sraf Ahli Mendiknas Dikti Prof. DR. H. M Adlin Sila, M.A. PHD, dan Guru Besar Administrasi Publik IPDN Prof. DR. Ir. H. Dahyar Daraba Dg. Tobo, M.Si.

Dirut PT. GPS Ansar Lau mengatakan, selain dapat memperkuat jalinan silaturahmi, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menyatukan visi dalam memperkenalkan Kabupaten Takalar sebagai daerah yang kaya akan keindahan wisata alam dan beragam budaya lokal serta produk-produk unggulan UMKM.

Menurutnya, sangat penting memperkenalkan keindahan alam dan cerita budaya lokal yang ada di Takalar melalui media perfilman sebagai upaya menjaga serta melestarikan warisan leluhur.

"Kabupaten Takalar ini memiliki beragam wisata alam dan kekayaan budaya serta cerita daerah lokalnya. Namun sangat disayangkan kalau hal itu tidak dinikmati oleh generasi muda sebagai pelanjut tongkat estafet kepemimpinan dimasa depan dikarenakan tidak adanya upaya pelestarian serius," kata Dirut salah satu Production House yang diketahui berdarah Takalar.

Sebagai pelaku industri perfilman, Ansar Lau akan menyatukan visi dalam mendorong kemajuan daerah dengan cara merekonstruksi cerita budaya lokal ke media film melalui visualisasi keindahan alam wisata, sekaligus memotivasi kalangan muda untuk bersama-sama mengembangkan perannya dalam mendukung program-program pemerintah daerah Kabupaten Takalar," ucapnya.

Putra Takalar yang sukses merekonstruksi beberapa kisah lokal daerah ke media film ini tidak hanya mempromosikan hal itu, tetapi juga mengajak generasi muda untuk terlibat aktif mengembangkan potensi ekonomi kreatif di bidang film dan konten-konten video didalam melestarikan budaya lokal daerah agar kaum milenial yang ada di Kabupaten Takalar dapat bersaing dan memiliki kualitas SDM yang unggul.

"Saya kira dengan memperkenalkan visualisasi wisata dan budaya lokal melalui media film tentu akan memberikan dampak yang lebih efektif dalam membangun kesadaran publik untuk semakin mencintai budaya daerahnya," kunci Ansar.


(*Rz)