Tekan Tingkat Kerawanan Kantibmas, Serdik Sespimmen Dikreg Ke 63 Lakukan Dialog Bersama Tokoh Agama Di Makassar

Tekan Tingkat Kerawanan Kantibmas, Serdik Sespimmen Dikreg Ke 63 Lakukan Dialog Bersama Tokoh Agama Di Makassar

Redaksi
Rabu, 20 September 2023

LINTASMAKASSAR.COM, MAKASSAR - Dalam rangka Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP), Peserta Didik Sespimmen 63 juga melaksanakan beberapa kegiatan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/09/2023).
Salah satu lokasi yang menjadi tujuan pertama yakni di Jalan somba opu kecamatan ujung pandang, kelurahan maloku. Peserta didik sespimen 63 bertemu dengan salah satu tokoh Agama, Bapak H. Muhammad Yasin, yang juga sekaligus pengurus mesjid Anshar. 

Dalam pertemuan tersebut, membahas tentang pemberdayaan masyarakat sekitar khususnya bagi para pemuda untuk bisa aktif dalam kegiatan keagamaan, seperti memakmurkan mesjid. Menurut Bapak H. Muhammad, para pemuda ini sehari-harinya bekerja serabutan, ada yang bekerja sebagai buruh harian lepas dan juga sebagai tukang parkir di beberapa toko yang ada di jalan Somba Opu, Kota Makassar.

"Dialog ini juga bertujun untuk menangkap langsung fenomena fenomena peristiwa di tengah masyarakat yang berkaitan dengan bagaimana kepemimpinan di kepolisian menjalankan pemolisian dan manajemen kepolisian guna mewujudkan stabilitas keamanan bagi masyarakat,"Ujar Mantan Kabag Ops Polrestabes Kota Makassar, Kompol Nugraha Pamungkas.

Selain itu juga, peranserta Aparat keamanan dari Bhabinkamtibmas Polrestabes Makassar/ Aiptu Hariadi P Nonci,  Kelurahan Maloku, Kecamatan Ujung Pandang juga mempunyai peran aktif dalam melakukan pembinaan kemasyarakatan, terutama kepada para pemuda yang masih bekerja sebagai tukang parkir agar bisa dirinya bisa terdaftar di PD Parkir Kota Makassar, hal ini pula sejalan dengan tugas kepolisian untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada warga kelurahan Maloku.

Para Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-63 yang berjumlah 12 orang ini perwira, juga mebahas tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar, termasuk Lorong wisata yang terdapat dibeberapa wilayah dikota Makassar, salah satunya di kelurahan Maloku,kecamatan Ujung Pandang. Hal ini dilakukan agar warga di Lorong Wisata juga turut berkontribusi dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pelaksanaan tugas kepolisian, sehingga bersama-sama dapat membangun potensi pariwisata yang aman dan nyaman bagi pengunjung, yang secara tidak langsung juga dapat menyangga perekonomian masyarakat setempat. 

"Inilah yang kami tangkap, gambaran besar kerjasama polisi dan masyarakatnya, sebagai subjek utama yang menggerakkan seluruh aspek, agar aktivitas dan peradaban masyarakat berkembang dengan baik. Sselanjutnya ini menjadi bekal bagi kami, dibawa ke lembaga pendidikan, dan disampaikan sebagai pola, model dan karakteristik khas pelaksanaan kepemimpinan dan pemolisian dari daerah Sulsel," Ujar Kompol Nugraha Pamungkas


NiarChandra