Media RedaksiTv.id Bersama Media Mitraindonesia.my.id Dan Lintasmakassar.com, Sambangi Korban Dugaan SOBIS

Media RedaksiTv.id Bersama Media Mitraindonesia.my.id Dan Lintasmakassar.com, Sambangi Korban Dugaan SOBIS

Redaksi
Senin, 10 Juli 2023

LINTASMAKASSAR.COM, MAROS - Tiga media dengan portal yang berbeda mengunjungi H. AKB, Klarifikasi terkait kasus SOBIS yang saat ini sedang di tangani Kepolisian Polres Pelabuhan Makassar.Sabtu (8/7/2023). jam (13:00) 
 
Pertemuan antara awak media dengan Korban H. AKB berlangsung di lokasi Kabupaten Maros di salah satu Warkop di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Pertemuan awak media berlangsung dengan baik, H. AKB menerima kedatangan awak media dengan humanis. 

Setelah duduk bersama, dari tim media meminta ijin untuk wawancara ringkas terkait kasus dugaan Penipuan yang menimpa dirinya dan Irt DT, dirinya. 

H. AKB memberi keterangan kronologi kejadian saat terjadinya dugaan SOBIS melalui wawancara ringkas, di salah satu warkop di Maros.

Dari keterangan  H. AKB awal mula kejadian dirinya berada di tanjung CPI Makassar, untuk tebus pembayaran BPKB mobil Sikda, sambil menunggu BPKB nya keluar di mandiri Finece, dirinya menerangkan bahwa H. AKB menerima telpon dari temannya, An, Andi TNR, disampaikan bahwa ada mobil mau dijual Honda Jazz,  H. Ak menjawab " saya mau bayar CRV yang di Gowa punya teman", jelas H. AKB

Namun kembali H. Ak ditawarkan dengan Andi Ti untuk cek dulu mobil Honda Jazz di jalan Sulawesi, kebetulan jalan Sulawesi itu lebih dekat dari CPI. 

Setelah itu H. AKB meminta nomor Handphone H. RML ke Andi TNR, jadi menurut H.Ak" dirinya mendapatkan nomor H. RML itu dari Andi Ti, sebagai perantaraperantara H. RML. 

H. Ak, saat di pertanyaan oleh awak media, terkait mengapa H. AKB mau berhubungan dengan H. Ramli, jawaban H. Ak bahwa dirinya adalah penjual mobil. "Saya kan jual mobil, kalau ada mobil yang mau dijual kakau cocok saya bayar", jelas H. Ak. 

Terkait pertanyaan rekening Pak H. RML, menurut Pak H. AKB' itu atas ijin Ibu DT, salah satu korban SOBIS, H. AKB juga mengatakan, " Yang menyuruh H. AKB  melakukan transfer ke H. AKN itu DT, karena Unit ini bukan milik dit, tapi milik Kakak iparnya (H.RML)", Ungkapnya. 

Sebelumnya, "saya pernah menanyakan keberadaan suami DT, DT jawab pada saat itu juga bahwa suaminya sedang bersama H. RML di salah satu Daerah yang tidak disebutkan lokasinya, sedang menguras proyek," Terangnya. 

H. AKB menduga "bahwa DT' bersama suaminya melakukan dugaan Konspirasi untuk menjebak saya,"kata H. AKB, dalam wawancara.

Sambungnya ,”Intinya Bu DT Dan H. RML, bekerja sama Untuk menipu saya, bagi saya Proses transaksi Jual-beli Sdh Selesai dengan
tertulis dalam Kwitansi Resmi, di tanda tangani Oleh Ibu DT sendiri Dalam ke adaan Sehat Sadar, tanpa ada paksaan.
Adapun persoalan lain, silahkan Ibu DT, berurusan dgn Kakak ipar Ibu DT yaitu H. RML”, Pungkasnya.

Dijelaskan, bahwa saat itu H. AKB meyakini bahwa H. RML dan DT itu bersaudara, karena pada saat itu juga DT sempat memperlihatkan kontak H. RML ke AKB, dan didalam konta tersebut bukan atas nama H. RML, tapi atas nama KACEKU", 
" Saya heran kedepannya tiba-tiba Irt DIT, mengubah Fakta, Irt  DT' tidak mengakui bahwa dia kenal H. RML, ini terkesan Irt DT' melakukan kebohongan", 

DT, pernah memberi keterangan kepada Awak media yang melakukan konfirmasi di salah satu Warkop di Makassar B
bahwa H. AKB pernah mengakui bahwa dia adalah anggota H. RML ke saya", jelas DT

H. AKB membantah dan tidak mengakui bahwa dirinya adalah anggota H. RML bahkan menurut AKB, dialah yang memberikan pertanyaan kepada DT "Siapa H. RML itu Bu ?, DT Menjawab 'Itu Kakak Iparku" Ungkapan H. AKB ke Awak Media. 

Menurut AKB dirinya juga pernah meminta bukti Obrolan DT sebanyak tiga kali, karena merasa curiga ada dugaan penipuan,

“kalau benar ini Kakaknya ibu DT, tolong tunjukkan ke saya obrolan ibu DT di Whatsapp sebelum saya lunasi, saya meminta sampai tiga kali, karena saat itu saya masih curiga ini ada dugaan Penipuan. 

Adapun AKB saat itu menyanyangkan, kepada Ibu DT ”Hanya karena Uang 500000 Rupiah DT jadi bahong terus”, .

Selain itu Awak media melanjutkan pertanyaan tentang, "siapa Diva mahardika", tanya Awak media,
menurut H. Akb, Diva Mahardika adalah anak dari H. RML,

H. RML saat itu menunjukkan ke H. AKB nomor rekening anaknya.

Saat ini kasus dugaan SOBIS yang menimpa H. AKB dan DT masih di tangani oleh polres Pelabuhan Makassar, sangat berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan baik,dan menurut Kasat Reskrim Pelabuhan kasus ini sudah masuk tahap sidik, pelakunya masih dalam pencarian.

Adapun langkah yang dikehendaki Kasat Reskrim Pelabuhan masalah kasus tersebut, akan digelarkan kewasidik polda, dengan mengundang kedua belah pihak untuk mengetahui sampai dimana kasus ini, dan untuk masalah BB jazz juga akan digelarkan agar supaya terang masalah pinjam pakainya karena kedua belah pihak sama sama berhak jadi tunggu undangan dari kasat reskrim Polres Pelabuhan, kedua belah pihak akan kami panggil dalam kegiatan gelar perkara. 

Kapolres Pelabuhan AKBP Yudi Frianto menjelaskan bahwa, "kasus ini tetap akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, dari pihaknya pun akan mengejar pelakunya", Tutup Kapolres.


Aswar