LINTASMAKASSAR.COM, MAKASSAR - Dari sorotan Camera diduga Oknum Polisi yang berpangkat Aiptu melakukan hal yang tidak elok di pandang mata, apa lagi di depan umum memarkirkan motornya di Tengah Trotoar hingga menutup akses pengguna pejalan Kaki, Kamis 30-3-2023.
Sebut saja Aiptu Haji, Aiptu Haji adalah seorang Polisi senior berpangkat Aiptu yang memarkirkan kendaraannya di atas trotoar dan memperlihatkan contoh yang tidak elok di pandang oleh Masyarakat yang ada di sekitar Jl.Ra.Kartini Kota Makassar.
Pasalnya Polisi Berpangkat Aiptu ini datang dan langsung memarkirkan motornya di atas trotoar lalu meninggalkan motor tersebut lantaran menunggu anaknya dari RS.Hadijah untuk mengambil mobil anaknya di bawah ke RS.Hadijah.
Anaknya tidak mau bayar Parkir karena kendaraannya Parkir semalaman, maka anak panggil orang tua yaitu Aiptu Haji untuk mengambil mobilnya agar tidak bayar Parkir, karena menurut anaknya bila Polisi tidak bayar uang Parkir tidak apa-apa, maka sang anak memanggil Bapaknya (Aiptu Haji).
Setelah membawa mobil anaknya pergi, lalu datanglah Aiptu Haji mengambil motornya yang di parkir di trotoar blaga Preman tadi tanpa ada ucapan terimah kasih kepada juru Parkir, juru Parkir hanya mengatakan "bahwa polisi tersebut datang mengambil mobil anaknya agar anaknya tidak bayar jasa Parkir, Padahal seharusnya oknum polisi berpangkat Aiptu tersebut harus memberikan contoh kepada polisi junior agar polisi bukan hanya berbuat baik saat jumat curhat aja", tutup jurkir.
Seorang oknum Polisi itu seharusnya memiliki rasa peka terhadap Masyarakat, apa lagi sampai memarkirkan di atas trotoar dan menutup akses pejalan kaki di tambah kendaraan roda empat anaknya parkir semalaman tidak mau bayar parkir, karena Bapak Polisi masyarakat pasti takut, maka anak memanggil orang tuanya agar tidak bayar uang parkir.
Dengan Sorotan Camera, apa maksud oknum polisi tersebut Anak dan orang tua sehingga sedikit-sedikit panggil orang tua karena orang tua polisi.
Red